Bersuka Ria di Taman Kita Oreo

Siapa suka Oreo? Biskuit hitam manis ini jadi kesukaan 3 boyz, anak-anak saya. Buat cemilan iseng, jajanan sambil tamasya, bahkan untuk bekal sekolah cocok banget ditemani biskuit Oreo. Isi krim lezat di tengah biskuit jadi sensasi tersendiri. 

Oreo bukan hanya dinikmati sebagai cemilan. Buat campuran kue bahkan minuman juga bisa. Kue dengan taburan biskuit Oreo, hidangan pencuci mulut seperti es krim dengan tambahan Oreo, juga minuman seperti milshake Oreo. Hmm, nikmat! 

Tahu nggak sih, ternyata Oreo adalah biskuit favorit yang sudah terkenal di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Biskuit legendaris ini sudah berusia lebih dari 100 tahun. Biskuit Oreo merupakan biskuit yang paling laris dijual di abad milenial ini dengan hasil penjualan lebih dari $2 miliar secara global. Wow, nggak heran biskuit Oreo ini punya banyak pengemar di mana-mana.

Begitu terkenalnya biskuit Oreo ini, tentu ingat dong dengan cara makan biskuit Oreo yang kerap tayang di iklan? Yaitu ritual diputar, dijilat, terus dicelupin! Beragam cara makan Oreo tidak mengurangi keseruan dan kelezatan rasanya. Bebas dimakan pakai gaya apa saja tetap enak! 

Kebayang nggak sih kalau aksi ritual makan Oreo yaitu putar (twist), jilat (lick), dan celup (dunk) diaplikasikan jadi permainan menarik di sebuah taman? Pasti seru banget dan bikin anak-anak penasaran untuk mencobanya. Nah, tiga gaya makan Oreo inilah yang jadi inspirasi dan berhasil diwujudkan di Taman Kita Oreo.

Gambar denah Taman Kita Oreo 

Taman Kita Oreo adalah taman bermain tematik untuk masyarakat segala umur. Dari usia batita sampai remaja. Bahkan orang tua yang menemani bisa ikut menikmati taman ini sambil menemani putra-putrinya bermain.

Taman Kita Oreo sudah menyambut pengunjungnya yang beragam di bagian depan. Sama seperti beragamnya cara makan Oreo, keberagaman individu dengan karakter uniknya masing-masing diharapkan bisa berbaur bersama di Taman Kita Oreo.

Keberagaman yang disambut di Taman Kita Oreo

Penasaran pengen lihat Taman Kita Oreo seperti apa, saya mengajak Bapa dan 3 boyz main bareng. Momen yang tepat karena pada hari Minggu tanggal 30 September 2018, Taman Kita Oreo resmi dibuka untuk umum oleh Bapak Walikota Bima Arya. Saya pun menyaksikan seremonial acara tersebut di tengah kerumunan warga Bogor yang antusias.

Menunggu peresmian Taman Kita Oreo

Kedatangan Bapak Walikota Bima Arya dengan iringan marching band

Acara peresmian dimulai dengan kata sambutan dari Mr.Rick Lawrence selaku Biscuit Marketing Director Mondelez South East Asia. Oreo sebagai merk biskuit dunia produksi Mondelez International ini menyerahkan taman edukasi anak sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.

Mondelez Indonesia adalah bagian dari Mondelez International, Inc. yang memproduksi  coklat, biskuit, permen karet dan minuman bubuk. Mondelez punya berbagai merek yang sudah menjadi ikon global seperti Oreo, keju Kraft, Cadbury Dairy Milk, dan Toblerone, serta Biskuat sebagai merek unggulan lokal. 

Mr. Rick Lawrence 

Dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Walikota Bima Arya. Menurut beliau:

“Diresmikannya Taman Kita Oreo ini melengkapi taman-taman tematik yang ada di Kota Bogor. Ada taman yang diperuntukan untuk corat-coret, ada untuk anak muda, ada untuk fasilitas lansia. Taman Kita Oreo ini merupakan taman yang fokusnya selain untuk sarana berinteraksi anak dan orangtua juga untuk sarana edukasi.” 

Kehadiran Taman Kita Oreo sudah pasti semakin melengkapi ruang terbuka hijau tematik yang ada di kota hujan ini. Beliau juga berterima kasih atas keterlibatan pihak swasta dalam menggerakan dan membangun daerah sebagai bagian dari bentuk kolaborasi. Terutama untuk pihak Oreo yang sudah bersedia untuk bertanggung jawab dalam hal perawatan selama satu tahun. Pemeliharaan ini didukung oleh tim Park Rangers atau pasukan penjaga taman yang selalu sigap menjaga dan mengawasi taman setiap hari.

Baca juga: Belajar Sambil Bermain di Taman Kaulinan Bogor

Acara peresmian pun dimulai usai pertunjukkan tari dipertontonkan. Kemudian dilanjutkan dengan cap tangan di dinding yang secara simbolis menandakan kesediaan warga untuk merawat Taman Kita Oreo.

Peresmian Taman Kita Oreo 

Cap tangan simbol komitmen

Usai acara peresmian, Bapak Walikota diajak berkeliling untuk melihat aneka permainan yang ada di Taman Kita Oreo. Ada apa saja ya? Yuk, kita lihat bareng...

Area 1: Twist Game (Putar)

Petunjuk permainan Twist Game 

Area Twist Game atau Putar adalah permainan yang bisa dimainkan dari anak-anak usia balita sampai anak usia SD. Berupa tangga panjat berbentuk segitiga dengan biskuit Oreo di atasnya yang bisa diputar. Cara bermainnya: 

1) Cari 3 orang teman untuk bermain bersama. 

2) Berdiri di depan warna yang kamu suka. 

3) Bersama-sama panjat tangga permainan untuk memutar Oreo di bagian atas. 

4) Jadilah yang tercepat dalam permainan ini. 

Let's twist! Cari satu orang teman lagi, nih

Ada bangku unyu buat pendamping yang menemani bermain

Area 2: Lick Game (Jilat)

Aa Dilshad di Area Lick Game (Jilat)

Area ini berupa tempat bermain perosotan. Sebuah taman bermain rasanya kurang afdol jika tidak dilengkapi dengan perosotan. Etapi perosotan di Taman Kita Oreo ini istimewa lho. Jumlahnya bukan satu, tapi ada tiga! Jadi bisa seru-seruan main perosotan bareng teman deh. 

Seluncuran di Lick Game 

Bisa balapan main nih! 

Area 3: Dunk Game (Celup)

Slam dunk! Lup celup bola ke dalam keranjang! Yup, area ini berupa ring basket warna-warni berjumlah tiga buah. Bedanya dengan permainan basket, tiga pemain dan ringnya masing-masing bisa berlomba mengumpulkan poin terbanyak saat memasukkan bola ke dalam keranjang. Jumlah poin berdasarkan tempat berdiri dengan angka yang tertera di lantai. Semakin jauh tempat berdiri, makin tinggi poinnya.Wow, tantangan yang seru!

Celup celup dunk! 

Area Dunk Game dan point di lantainya 

Bukan itu saja lho. Ada lagi tempat duduk-duduk dengan jembatan jaring yang membuat anak-anak tertarik untuk mencobanya. 

Area duduk dengan jembatan jaring

Di sebelah jembatan jaring, ada papan putar penentu permainan apa yang bisa kita lakukan di Taman Kita Oreo. Cocok banget buat yang bingung mau main apa di sini. Pilihannya yaitu: lari, santai di sini, main ke Twist, main ke Lick, main ke Dunk, selfie dan tag 3 orang, dan kenalan dengan 3 orang. Seru kan!

Papan putar untuk permainan anti mati gaya 

Satu lagi ada permainan seru dengan papan putar dan lantai warna. Caranya tinggal putar papan, nanti warna yang keluar adalah warna biskuit di lantai yang harus kita injak. Bisa tubruk-tubrukan sama teman kayaknya seru juga nih, hihi.

Warna hitam warna biskuit Oreo

Setelah melihat-lihat, sambil menunggu acara Pers Conference, saya dan teman-teman blogger menikmati suguhan live music di panggung. 

Hiburan live music 

Konferensi pers pun dimulai. Ibu Rachel Angelina selaku Brand Manager Treats Mondelez Indonesia menjelaskan tentang Taman Kita Oreo. Latar belakang berdirinya Taman Kita Oreo dari kenyataan akan tingginya penggunaan teknologi membuat komunikasi antar masyarakat jadi terbatas. Orang-orang hanya bertegus sapa di dunia maya dan kurang interaksi di dunia nyata. 

Ibu Rachel 

Untuk itu diperlukan fasilitas yang mendorong sosialasi masyarakat secara nyata, salah satunya dengan sarana taman terbuka yang bisa dinikmati semua orang. Penjelasan lebih lanjut mengutip pernyataan pers release dari Ibu Maggie Effendy selaku Head of Biscuit, Mondelez Indonesia:

“Sebagai brand yang dekat dengan keluarga Indonesia, kami sangat bangga dapat menghadirkan Taman Kita Oreo dengan fasilitas yang dapat memaksimalkan interaksi seru antar sesama pengguna. Kata 'kita' dalam nama Taman Kita Oreo, mengacu pada seluruh permainan yang dirancang untuk dimainkan lebih dari satu orang sehingga dapat mendorong terciptanya kebersamaan. Selain itu 'kita' juga merujuk pada kepemilikan dari taman kita Oreo, yaitu seluruh masyarakat yang diharapkan ikut menjaga taman ini.”

Ibu Rachel kemudian menjelaskan tentang sarana utama di Taman Kita Oreo. Yaitu terdapat area Game Twist (Putar), Lick (Jilat), Dunk (Celup) yang bisa dimainkan oleh segala usia. Ditambah fasilitas penunjang lain seperti arena bersantai dan interactive jogging track yang mendorong masyarakat untuk berinteraksi langsung sambil berolahraga.

Sudah lihat seperti apa permainan di Taman Kita Oreo? Semua permainan dirancang untuk dimainkan bersama. Tujuannya agar lebih banyak berinteraksi satu sama lain. Oo pantesan semua permainannya lebih seru jika dimainkan bersama dengan dua teman lainnya. Kalau nggak ada teman, bisa kenalan dan ajak main bareng. Jadi nambah teman dan kian akrab bersosialisi. 

Ibu Rachel menambahkan, Oreo ingin mengajak keluarga Indonesai merayakan keseruan bersama di Taman Kita Oreo. Kenapa harus bikin taman? Kenapa nggak rekreasi di mall aja atau ke mana gitu. Eit, tunggu dulu! Dalam acara ini, hadir Dr. Juneman Abraham, S.Psi., seorang ahli psikologi sosial, menjelaskan bahwa beraktivitas di taman terbuka hijau sangat efektif untuk meningkatkan kesehatan mental.

Dr. Junaeman memberi penjelasan tentang pentingnya taman

Doktor Junaeman menambahkan, “Di saat virtualitas merajalela dalam kehidupan dewasa ini, kehadiran taman terbuka hijau tetap menawarkan kedalaman berinteraksi yang sudah semakin langka akibat komunikasi yang dangkal dan sarat akan pencitraan, terutama di dunia maya.” 

Ciri-ciri taman yang baik menurut adalah memiliki rancangan lingkungan untuk berinteraksi dengan orang lain dari latar belakang sosial-ekonomi yang beragam, menumbuhkan rasa kebersamaan antar warga dan pengguna, serta menunjang berbagai kegiatan di lingkungan sekitar. 

Suasana pers conference 

Sebuah hasil studi dari We Are social. (2018) "Essential Insights Into Internet, Social Media, Mobile, and E-Commerce Use Around The World" menunjukkan rata-rata waktu yang dihabiskan masyarakat Indonesia dalam menggunakan media sosial setiap harinya mencapai 3 jam 23 menit. Penelitian ini juga menyebutkan bahwa hampir 50% penduduk Indonesia tercatat sebagai pengguna aktif media sosial. 

Florence Williams dalam bukunya yang berjudul The Nature Fix Why Nature Makes Us Happier, Healthier and More Creative (2017) menjabarkan sejumlah penelitian terkait manfaat melakukan aktivitas di ruang terbuka hijau. Salah satunya mengungkapkan bahwa berada di taman hanya selama 15 menit dapat membuat kita merasa lebih bahagia. Menghabiskan waktu di ruang terbuka hijau juga dapat mengurangi aliran darah ke bagian otak yang terasosiasi dengan pemikiran negatif, sehingga membantu kita untuk bisa berpikir secara positif. Tak sampai di situ, saat berada di taman terbuka hijau, memori dan kreativitas kita juga cenderung meningkat. 

Kembali lagi ke inisiatif berdirinya Taman Kita Oreo yang berangkat dari meningkatnya kebutuhan akan ruang terbuka hijau seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin dipengaruhi oleh pengunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. 

Taman Kita Oreo memfasilitasi indahnya interaksi antar keragaman masyarakat dengan taman sebagai ruang publik yang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja. Hal ini juga seiring dengan visi-misi pemerintah dalam mendorong terciptanya masyarakat yang lebih sejahtera melalui penyediaan ruang terbuka hijau.

Bukan hanya di Bogor saja, Oreo sudah merevitalisasi 12 taman di kota lain lho! Antara lain di Bekasi, Depok, Solo, Semarang, Bogor, DI Yogyakarta, Kudus, Tegal, Purwokerto, Bandung, Pacitan, Bondowoso.