Halo semua! Apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat selalu ya di masa pandemi yang belum tahu kapan akan usai. Akhir-akhir ini, pemerintah sudah banyak melakukan upaya untuk melawan ganasnya virus korona. Virus ini kini sudah menyebar ke berbagai wilayah di belahan dunia. Lalu, bagaimanakah cara untuk menangkal virus ini?
Ada banyak pendapat yang mengatakan jika meminum minuman herbal dapat menangkal tertularnya virus korona. Misalnya dengan minum rebusan jahe, sereh dan kunyit yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Nggak heran, di masa awal pandemi seketika bahan minuman herbal jadi langka di pasaran dan harganya meningkat.
Akan tetapi, untuk melawan bahaya virus korona yang tepat, tentu kita harus berkonsultasi pada ahlinya. Dengan berkonsultasi, kita jadi tahu yang mana yang baik untuk dikonsumsi agar daya tahan tubuh meningkat dan mana yang hanya berita hoax saja. Apalagi banyak broadcast berita di media sosial, bahwa kita harus begini harus begitu yang belum tentu teruji kebenarannya.
Bingung cari informasi kesehatan yang akurat dan terpercaya? Kini, Halodoc hadir bersama banyak dokter bahkan psikolog untuk membantu anda dalam menangani berbagai permasalahan kesehatan.
Aplikasi Halodoc juga bisa membantu kita untuk melawan bahaya virus korona melalui berbagai fiturnya yang bisa diakses dengan mudah via smartphone. Bisa diunduh gratis melalui Google Playstore dan IOS. Kemudahan informasi dan layanan kesehatan ada di genggaman tangan.
Rumus pertama adalah mencari tahu dan mengenali tentang apa itu virus korona. Virus korona sendiri istilahnya merujuk pada virus yang sering ditemukan menginfeksi pada binatang dan bisa menyebar ke manusia.
Virus korona yang saat ini menyebar dan menginfeksi manusia adalah jenis virus yang ketujuh. Virus ini diketahui telah ada dan menyerang manusia pada tahun 1960-an. Virus yang menyerang saluran pernapasan ini bisa merenggut nyawa. Terutama bagi orang yang sudah punya penyakit berat sebelumnya. Oleh karena itu, menjaga daya tahan tubuh menjadi penting untuk mencegah virus ini menginfeksi diri kita.
Pernah mendengar pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati? Ya, ini benar adanya. Lebih baik kita mencegah virus ini agar kita tidak terpapar oleh virus ini dengan beberapa cara. Misalnya dengan mencuci tangan hingga bersih di bawah air yang mengalir. Mencuci tangan dengan baik dan benar akan membuat virus ini mati. Lebih bagus lagi jika menggunakan gel pembunuh kuman. Dengan menggunakan masker ketika bepergian, kita juga bisa mencegah terpaparnya virus ini.
Meskipun masker tidak 100% efektif, akan tetapi menggunakan masker juga dapat menurunkan tingkat resiko terpapar virus korona. kemudian menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat. Dengan daya tahan tubuh yang baik, tentu tidak ada virus yang berani mendekat. Virus apapun itu termasuk virus korona.
Menjaga jarak juga bisa mencegah anda terpapar virus. Apalagi menjaga jarak paling tidak minimal 1 meter dari orang yang sedang bersin atau batuk. Karena gejala orang yang terkena virus ini sama dengan gejala orang yang hanya flu biasa. Sehingga sedikit sulit untuk membedakannya. Jadi, ada baiknya jika kita lebih berhati-hati dan menjaga jarak.
Apalagi jika orang disekitar kita ada yang sedang tidak sehat. Maka sebaiknya kita memberi jarak sejauh mungkin. Dan juga apabila misalnya kamu sendiri habis bepergian dari suatu tempat yang banyak terdapat kasus korona, maka kamu harus mengkarantina diri sendiri setidaknya 14 hari dan jaga jarak dengan keluarga.
Jika kamu memiliki gejala-gejala seperti flu, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Sehingga ketika ada indikasi terpapar virus korona, kamu akan mengetahuinya lebih awal dan lebih cepat untuk diobati. Duh, mudah-mudahan sih jangan sampai kena virus ini, ya.
Tentu ini akan mengurangi resiko penyakit yang semakin parah. Dengan memeriksakan diri lebih awal, kita bisa tahu apakah ini virus korona atau hanya flu biasa. Memang benar, akan sangat mengerikan jika mengetahui hasilnya. Akan tetapi, lebih baik mengobatinya di awal daripada ketika keadaan lebih parah.
Kemudian rumus selanjutnya adalah dengan mengantisipasi. Antisipasi terhadap kemungkinan terburuk yang terjadi juga bisa kita lakukan. Misalnya tidak memegang gagang pintu ketika memasuki toko dengan tangan. Akan tetapi membuka pintu menggunakan lengan. Antisipasi ini akan membantu kita untuk menurunkan resiko terpapar virus korona.
Nah, itu dia rumus peting yang bisa kita semua lakukan di rumah saja. Selalu menjaga daya tahan tubuh adalah kunci untuk tetap sehat. Tetap berpikir positif dan jaga pola makan. Stay safe and healthy.
Akan tetapi, untuk melawan bahaya virus korona yang tepat, tentu kita harus berkonsultasi pada ahlinya. Dengan berkonsultasi, kita jadi tahu yang mana yang baik untuk dikonsumsi agar daya tahan tubuh meningkat dan mana yang hanya berita hoax saja. Apalagi banyak broadcast berita di media sosial, bahwa kita harus begini harus begitu yang belum tentu teruji kebenarannya.
Bingung cari informasi kesehatan yang akurat dan terpercaya? Kini, Halodoc hadir bersama banyak dokter bahkan psikolog untuk membantu anda dalam menangani berbagai permasalahan kesehatan.
Aplikasi Halodoc juga bisa membantu kita untuk melawan bahaya virus korona melalui berbagai fiturnya yang bisa diakses dengan mudah via smartphone. Bisa diunduh gratis melalui Google Playstore dan IOS. Kemudahan informasi dan layanan kesehatan ada di genggaman tangan.
![]() |
Aplikasi Halodoc di smartphone (foto: halodoc.com) |
Rumus Melawan Bahaya Virus Corona
Adapun berbagai rumus penting demi melindungi tubuh kita dari bahaya virus korona yang dimana sekarang menjadi Pandemi dan mengancam masyarakat seluruh dunia. Lantas apa saja sih rumusnya?1) Cari Tahu Apa Itu Virus Corona
Rumus pertama adalah mencari tahu dan mengenali tentang apa itu virus korona. Virus korona sendiri istilahnya merujuk pada virus yang sering ditemukan menginfeksi pada binatang dan bisa menyebar ke manusia.
Virus korona yang saat ini menyebar dan menginfeksi manusia adalah jenis virus yang ketujuh. Virus ini diketahui telah ada dan menyerang manusia pada tahun 1960-an. Virus yang menyerang saluran pernapasan ini bisa merenggut nyawa. Terutama bagi orang yang sudah punya penyakit berat sebelumnya. Oleh karena itu, menjaga daya tahan tubuh menjadi penting untuk mencegah virus ini menginfeksi diri kita.
2) Tahu Cara Mencegah Virus Corona
3) Memakai Masker Setiap Saat
4) Wajib Social Distancing
Menjaga jarak juga bisa mencegah anda terpapar virus. Apalagi menjaga jarak paling tidak minimal 1 meter dari orang yang sedang bersin atau batuk. Karena gejala orang yang terkena virus ini sama dengan gejala orang yang hanya flu biasa. Sehingga sedikit sulit untuk membedakannya. Jadi, ada baiknya jika kita lebih berhati-hati dan menjaga jarak.
Apalagi jika orang disekitar kita ada yang sedang tidak sehat. Maka sebaiknya kita memberi jarak sejauh mungkin. Dan juga apabila misalnya kamu sendiri habis bepergian dari suatu tempat yang banyak terdapat kasus korona, maka kamu harus mengkarantina diri sendiri setidaknya 14 hari dan jaga jarak dengan keluarga.
5) Tahu Langkah-Langkah Ketika Terkena Virus Corona
Tentu ini akan mengurangi resiko penyakit yang semakin parah. Dengan memeriksakan diri lebih awal, kita bisa tahu apakah ini virus korona atau hanya flu biasa. Memang benar, akan sangat mengerikan jika mengetahui hasilnya. Akan tetapi, lebih baik mengobatinya di awal daripada ketika keadaan lebih parah.
6) Antisipasi
Kemudian rumus selanjutnya adalah dengan mengantisipasi. Antisipasi terhadap kemungkinan terburuk yang terjadi juga bisa kita lakukan. Misalnya tidak memegang gagang pintu ketika memasuki toko dengan tangan. Akan tetapi membuka pintu menggunakan lengan. Antisipasi ini akan membantu kita untuk menurunkan resiko terpapar virus korona.
Nah, itu dia rumus peting yang bisa kita semua lakukan di rumah saja. Selalu menjaga daya tahan tubuh adalah kunci untuk tetap sehat. Tetap berpikir positif dan jaga pola makan. Stay safe and healthy.
Setujuuuu mba dan allhamdulillah aku ngikutin semua rumus di atas. Walau sekarang digadang-gadang new normal, tapi tetep aku keluar cuma untuk yang penting aja. Mending mencegah penyebaran virus ini dimulai dari diri kita sendiri ya. Semoga pandemi ini segera berlalu ya mba
ReplyDeleteNah sebaiknya memang mengikuti semua rumus itu,
ReplyDeletekita tidak pernah tau kapan si virus lagi misi misi numpang lewat pas lagi ga pake masker misalnya. Konyol sekali kan!
Lebih baik mencegah ya daripada mengobati... Serem kalau udah kena corona, khawatir menularkan ke anak-anak dan orang tua, huhu...
ReplyDeleteDuh seram banget Corona, apalagi sudah mau new normal kembali berjubel, semoga tidak melonjak naik pasiennya..stay safe and healthy Teh aamiin
ReplyDeleteRumusnya kudu diikuti semua ya, meski masih ada warga yang bandel dengan tetep aja ngumpul-mgumpul. Dan sekarang tempat wisata pun penuh masyarakat yang bosen di rumah. Ku takut ada gelombang kedua penderita covid yang lebih besar
ReplyDeleteKarena udah mulai ada wacana mau new normal, semua langkah2 tadi udah harus hapal dan otomatis kita lakukan sehari2 ya sbg antisipasi ya, Mba. Terutama cuci tangan pake masker dan jaga imuimun tubuh
ReplyDeleteSetuju dengan semua rumus yang Mbak Tulis. Kita kudu tahu virus itu modelnya apa dan bagaimana lalu gejalanya. Jangan dikit-dikit khawatir itu Corona meski tetap harus waspada
ReplyDeleteTetap jaga kesehatan dan tetap waspada ya, apalagi nih mau new normal, ngeri jugaa. Semoga pandemi ini cepat berlalu sehingga kita semua bisa beraktifitas normal kembali seperti dulu.
ReplyDeleteDi tengah pandemi dan derasnya informasi mengenai virus ini, kita harus bijak dalam menyaring informasi ya, mak. Beruntung ada halodoc yang bisa jadi referensi wawasan yang isinya bukan hoax
ReplyDeleteYes mbak, aku tuh miris org zaman skrng pakai masker iya tapi lupa sama social distancingnya. Tapi itu msh mending ada yg gak pakai masker lagi dan deket2an hedeeh.
ReplyDeleteSemoga semuanya sehat2 ya mbak jauh2 dr virus aamiin
Kita memang wajib beradaptasi dengan lingkungan baru yang tidak nyaman ini. Dengan referensi yang terpercaya insha Allah kita bisa melewati semuanya dengan tenang. Thankyouu sudah berbagi
ReplyDeleteKalau sudah tau tentang virus Corona, bagaimana cara mencegahnya. Mininal kita bisa jaga diri dan keluarga ya mak. Keluar srpwrlunya, inyinya saling menjaga
ReplyDeleteYang penting memang harus disiplin banget ya mengikuti rumus penting ini. Mudah2an jadi ikhtiar kita terhindar dari virus corona
ReplyDeleteAku sering baca info kesehatan terutama tentang corona di aplikasi Halodoc, malah beberapa kali chat konsultasi dengan dokter kalau lagi ada keluhan.. di masa pandemi gini jadi waswas kalau ngerasa sakit dikit :)
ReplyDeleteNew normal ini jumlah makin meningkat. Balik lagi fokus ke diri sendiri dan keluarga aja. Orang lain susah kalo mau kita urusin. Btw kami pakai halodoc juga Mba buat update corona
ReplyDeleteNah ini banget. Aku sebel dengan hoax tentang Covid 19 yang wara-wiri di WAG keluarga. Biar gak parno, aku jadinya banyak baca referensi terpercaya. Halodoc ini salah satunya. Kepengen deh bisa tangkis hoax di WAG Keluarga. Tapinya takut ribut sama senior-senior di sana. Jadinya paling berani pun cuma pasang status WA deh :)))
ReplyDeleteDuh mba, kalau ada gejala flu terus langsung ke dokter malah ntar pada parno semua lhooo.. :) Aku beberapa kali mengalami nih, rasa khawatir berlebihan ketika badan mulai meriang kayak mau kena flu itu. Lebih baik konsultasi via halodoc aja ya enaknya agar tidak makin cemas.
ReplyDeleteMba, gegara berita corona hoax ada loh keluarga dekat aku sampe nyinyir ke aku krn aku posting status please jgn share berita hoax wkwkwk
ReplyDeleteUntuk terhindar, kita harus tahu selum beluknya ya, Mbak. Termasuk gejala terbaru yang dipaparkan sama tim kesehatan.
ReplyDeletePokoknya semenjak pandemi corona ini semua hal dan apapun jadi lebih waspada. mau pegang ini itu jadi berfikir berkali-kali. DI tempat kerja pun saya begitu. Ketika naik tangga nggak pernah pegangan ke sisi tangga karena semua orang yang lewat pasti pegang itu.
ReplyDeletekalau keluar rumah, meski ke warung...saya pakai masker. udah gak mau kumpul3 tetangga. kalaupun diundamg jg di luar rumah dan agak menjauh. saya rasa maklum ya, kan antisipasi. apalagi namanya virus itu tuh gak keliatan
ReplyDeleteYang belum berani aku lakukan sampai sekarang adalah ambil uang di ATM.
ReplyDeleteKadang masih belum terbiasa juga gak memegang gagang pintu.
Huhuu...virus ini sungguh membutuhkan kebiasaan baru dalam menjalani hidup.
Halodoc mantap banget mbak. Aku juga punya pengalaman baik sama halodoc terus ini mbak. Langganan
ReplyDeleteSebenarnya virus itu dari mana ya? Menempel terbang atau lewat apa ya?
ReplyDeletesekarang orang2 semakin tak peduli bahaya corona mengintai yah :-(
ReplyDeleteStay safe always~
ReplyDelete