Kangen Ngeblog

Halo, apa kabar? Rasanya sudah lama saya tidak menyapa di blog. Ada yang kangen sama saya? *aih, ge er banget, ya*  Kelamaan vakum, kayaknya saya malah jadi grogi dan kagok buat nulis lagi. Tanya dong, ke mana saja saya selama ini. Menghilang? Tidak juga. Saya masih ada di sini, di tempat mangkal seperti biasa (jaga rumah dan jaga toko maksudnya). Hanya sedang mengurangi kegiatan di dunia maya saja. 

 Baiklah, saya akan berterus terang. Alasan sebenarnya saya istirahat dari ngeblog adalah karena galau. Berawal dari kejadian berapa minggu yang lalu, yaitu pasca kepulangan saya dari acara reuni di Bandung tanggal 8 Maret. Lho, habis jalan-jalan kok malah galau? Yah, nggak tahu kan, apa yang terjadi setelah saya sampai di rumah... ada drama yang berlanjut. Saya langsung dilanda perasaan sedih berkepanjangan. Buntutnya, saya jatuh sakit.

  Nah, kalau sedang sedih atau galau, biasanya saya menjauhkan diri dari media sosial dan yang namanya internet. Kenapa? Supaya nggak tambah galau aja (trust me, it works). Dengan demikian saya jadi terhindar dari bikin status atau postingan bernada melouw. Eh tunggu, ini postingan galau bukan? Bukan, bukaan... tenang ajaa...

  Berkurangnya intensitas saya wara-wiri di dunia maya didukung oleh modem yang ngambek dan netbuk yang dipinjam Bapa karena laptopnya rusak. Jadi, saya nggak punya akses buat internetan lagi. Sementara, hp jadul saya mulai 'nyut-nyutan' menunjukkan gejala error. Yak, lengkap sudah :D

  Sesekali, saat hp lagi nggak eror, saya masih bisa mengintip aktivitas di fans page komunitas Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Warung Blogger. Eeh ternyata ada giveaway (GA) yang memikat hati! Demi bisa nulis ikutan GA, saya bela-belain pergi ke warnet sepulang jaga toko. Alhamdulillah, saya dapat hadiah tas unyu ungu dari GA Mak Indah Savitri. Yang satu lagi, saya ikut GA Pakdhe Cholik dan belum beruntung. Nggak apa-apa. Masih banyak GA berikutnya kan? Semangaattt !!!

Tas model begini adalah favorit saya... semua bisa masuk!

  Sudah, sampai di situ saja saya ngeblognya. Terus, saya lanjut ngegalau lagi. Dalam galau, saya terus berintrospeksi diri dan berusaha mengevaluasi jalan keluar seperti apa yang harus saya tempuh agar situasi aman, damai, sejahtera, dan sentosa. Banyak berdoa dan memasrahkan segalanya kepada Tuhan Maha Pencipta dan Yang Maha Kuasa Pembolak-balik Hati. Berharap, hati seseorang akan melunak dan merubah sikapnya terhadap saya. 

  Dalam masalah ini, melibatkan bantuan orang ketiga sudah saya coba. Sayang, orang ketiga itu ternyata tidak berani dan memilih jalan 'aman'. Ya sudah, saya harus berani dong, menghadapinya sendirian. Ibarat menghadapi harimau, saya harus menjauhkan segala rasa takut. Saya harus bisa melupakan trauma 'bekas cakaran' harimau tersebut. Bisa, bisa, harus bisa! Kalau saya tidak bisa menghadapinya, situasi ini akan berimbas pada keluarga kecil saya sendiri. Nggak mau kan, suami dan anak-anak terkena imbasnya juga. Go! Go! Fight! Demi masa depan anak-anak!

Sumber foto dari sini

  Sedikit demi sedikit, Allah memberikan petunjuk untuk pemecahan masalah ini. Perlahan-lahan saya coba terapkan, dengan sangat hati-hati tentunya. Masalahnya memang belum selesai sampai saat ini. Namun, saya sudah bisa menjauhkan rasa gemetar dan ketakutan dari dalam diri saya sendiri. Kemajuan yang sangat baik, menurut saya. 

  Bagaimana caranya? Cukup dengan mengubah sudut pandang saya terhadap sumber masalah. Sebenarnya ini saran lama dari kakak saya dan suami tercinta. Tapi, yah begitulah...saya sulit mempraktekkannya. Kakak saya bilang, "Ubah cacian jadi nyanyian!" Dan yang terbaru, "Anggap mata melotot sebagai tatapan mesra." Kelihatannya gampang, bukan? Percayalah, menjalaninya itu susahnya setengah mati!

Karya terbesar (dari segi ukuran)

  Pulih dari galau, saya menyibukkan diri dengan kembali membuat prakarya. Menuntaskan pesanan jepit cepol jilbab dari tetangga. Lalu saya bikin kreasi baru: jepit tiktok dengan pita kain. Pita kainnya sudah pernah saya bikin tutorialnya di sini. Setelah bikin tutorial, itu semua pita saya cuekin begitu saja nggak diapa-apain. Ya baru kemarin itu dibikin jepit. Plus, dikirim buat sponsoran GA Mak Muna Sungkar. Udah ikutan belum? Ayo, buruan ikut!

Jepit tiktok pita

  Saya hanya berhasil membuat jepit tiktok sebanyak yang ada di foto. Sisa jepit saya bawa ke acara arisan RT minggu lalu. Alhamdulillah, jepitnya laku dan tinggal sisa dua pasang lagi. Kelihatannya, pembeli lebih suka yang motif bunga-bunga. Nanti bikin lagi ah... Kapan? Belum tahu. Kapan aja deh, kalau lagi sempet. Maklum, saya ini crafter suka-suka :p

  Kesibukan di toko juga masih saya jalani seperti biasa. Jaga toko, ngecek barang, pesan barang ke salesman, dan belanja stok obat yang habis. Kegiatan yang berhubungan dengan toko yang paling saya sukai adalah belanja obat! Saya jadi bisa jalan-jalan ke kota dan punya waktu me time yang berkualitas. Asyiikk, jalan-jalan!

Atas: toko grosiran tempat saya belanja obat
Bawah: sebagian barang belanjaan saya

  Pada saat semua situasi sudah tenang, aman, dan terkendali, saya tiba-tiba kangen banget pengen nulis blog lagi. Netbuk saya sudah kembali. Modem juga sudah saya urus yang baru. Bahkan, saya juga sudah nekad beli smartphone! What??? Yap, akhirnya saya punya smartphone juga! Thanks to Ibu Sortha (teman SMP yang jg tinggal di Bogor) yang sudah nemenin saya memilih smartpun yang tepat. Akibatnya, emak gaptek ini jadi sibuk dengan mainan barunya, hehehe.

Mainan baru (sumber foto dari sini)

  Dengan sering main smatpun, serinduan saya buat ngeblog semakin membuncah. Sayang, tidak lama kemudian 3 boyz sakit semua. Berawal dari Kk Rasyad yang sakit panas dan batuk, lalu nggak sembuh-sembuh sehingga menulari Aa Dilshad dan Dd Irsyad. Duh, tiga anak sakit semua bikin saya lumayan kehabisan energi. Untunglah saya masih kuat dan tidak ikut jatuh sakit.

Bawa 3boyz ke dokter. Kk lemes tiduran. Dd nggak 
diperiksa karena udah mendingan. Aa tidak nampak dalam foto.

  Saat saya menulis ini, kondisi 3 boyz sudah jauh lebih baik. Mereka sudah tidak demam lagi dan batuknya berkurang.  Senangnya semua sudah pulih. Saya pun bisa kembali menulis blog lagi. Yuk, yuk...