Halo! Teman blogger kembali menyapa. Kali ini kita akan berkenalan dengan perempuan muda berbakat dan sarat prestasi bernama Prita Hendriana Wijayanti yang punya nama beken Prita HW. Berasal dari Jember, Prita kini berdomisili di Bekasi mengikuti suami tercinta. Lulusan FISIP Universitas Airlangga Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Surabaya ini mantap mendedikasikan diri pada dunia literasi.
Prita mencintai dunia literasi dan hal yang berbau alam. Suka membaca, menulis, sharing, dan travelling. Beliau giat beraktivitas di bidang yang berkutat seputar menumbuhkan minat baca, membuat perpustakaan, menyediakan buku, aktivitas kepenulisan dan berbagai hal lain yang bias memfasilitasinya. Prita menyebut semangat dalam mengerjakan aktivitas tersebut sebagai gairah.
Prita mencintai dunia literasi dan hal yang berbau alam. Suka membaca, menulis, sharing, dan travelling. Beliau giat beraktivitas di bidang yang berkutat seputar menumbuhkan minat baca, membuat perpustakaan, menyediakan buku, aktivitas kepenulisan dan berbagai hal lain yang bias memfasilitasinya. Prita menyebut semangat dalam mengerjakan aktivitas tersebut sebagai gairah.
"Saya menyebutnya demikian karena ketertarikan yang amat sangat pada kata PASSION yang menurut saya, arti yang paling tepat dari segala tafsiran adalah KEGAIRAHAN akan sesuatu yang selalu memanggil-manggil apa yang ada di dalam jiwa,"
Saya suka blog dengan tampilan sederhana dan elegan seperti blog milik Prita. Disambut dengan header blog berupa kolase foto, kita langsung tahu bahwa pemilik blog ini adalah sosok yang aktif dan produktif.
Cara mencari postingan dengan label tertentu juga mudah diakses. Lumayan lama juga saya mengacak-acak blog ini. Habis, bikin betah, sih! Selain tampilan blog yang bersahabat untuk dipandang mata, tulisan Prita enak dibaca.
Eia, Prita pernah menulis status di Facebook dan menanyakan pendapat teman-teman tentang gaya tulisannya. Saya termasuk yang ditag. Duh, maaf waktu itu saya nggak bisa jawab karena belum sempat stalking isi blog Prita dan membaca tulisan-tulisannya. Setelah diamati, menurut saya gaya tulisan Prita itu serius dan to the point. Pada postingan bernada curhat, gaya bahasa yang digunakan bisa menghanyutkan perasaaan. Berapa tulisannya mengandung pesan ajakan untuk pembaca. Saya suka. Beda jauh dengan gaya tulisan saya yang kebanyakan bernada curhat nggak jelas, haha.
Eia, Prita pernah menulis status di Facebook dan menanyakan pendapat teman-teman tentang gaya tulisannya. Saya termasuk yang ditag. Duh, maaf waktu itu saya nggak bisa jawab karena belum sempat stalking isi blog Prita dan membaca tulisan-tulisannya. Setelah diamati, menurut saya gaya tulisan Prita itu serius dan to the point. Pada postingan bernada curhat, gaya bahasa yang digunakan bisa menghanyutkan perasaaan. Berapa tulisannya mengandung pesan ajakan untuk pembaca. Saya suka. Beda jauh dengan gaya tulisan saya yang kebanyakan bernada curhat nggak jelas, haha.
Prita mengenal blog sejak jaman Multiply. Khawatir semua tulisannya hilang di platform Multiply, Prita membuat blog di blogspot. Tulisannya saat itu berupa curhatan tentang kondisi di sekitar, dan tulisan tentang pernyataan kritis Prita yang pernah dimuat di surat kabar.
Lama tidak menulis kerena sibuk bekerja di perusahaan advertising, lima tahun kemudian Prita memutuskan untuk resign. Setelah menikah dan menjadi full time wife, barulah Prita mulai membenahi blognya. Semangat untuk serius di dunia blogging dibantu oleh teman-teman relawan blogger yaitu Bisot Damon dari komunitas Sekolah Raya yang diikutinya, Salman Faris, dan Mbak Indah Juli.
Prita semakin tahu seluk-beluk dunia blog sejak bergabung di berbagai komunitas blogger di Facebook dan kopdar di berbagai acara. Keinginannya untuk ikut menyemarakkan jagat blogsphere pun bergejolak.
“Yang jelas, dengan semaraknya blogosphere saat ini, tujuan utama saya nge-blog benar-benar harus saya ingat, yaitu untuk menampung pikiran-pikiran kritis saya tentang situasi negeri yang ada di lingkungan terdekat, dan membagi 'kemewahan' yang saya punya dengan berkesempatan dikelilingi orang-orang luar biasa dan pengalaman berkelana dari satu tempat ke tempat lain. Semuanya diharapkan dapat memberikan inspirasi baru.”
Prita mantap menjadikan blognya bertema personal dan lifestyle blog dengan tiga highligt yaitu inspirasi, aktivitas literasi, dan kisah perjalanan. Pada tanggal 2 Juli 2016. blog Prita yang beralamat di www.pritahw.blogspot.com diupgrade menjadi www.pritahw.com. Harapan Prita terhadap blognya adalah:
"Semoga makin informatif, dan membawa keberkahan bagi semua. Apalah artinya sebuah blog tanpa pembaca yang dapat mengambil manfaat dari tulisan-tulisan di dalamnya. Tulisan sama dengan perkataan, sebelum terlontar, ia pun harus dipikirkan matang-matang. Karena saya meyakini, kelak apa yang saya tulis, akan dipertanggungjawabkan."
Prita bersama suaminya menjadi tim yang solid untuk membesarkan blog Dunia Gairah. Sang suami, Nana Warsita (www.na2warsita.blogspot.com) bertugas sebagai fotografer andalan dan desainer grafis amatiran. Sedangkan Prita menuangkan ide, menulis, dan merapikan blog. Blog lain yang dikelola oleh pasangan ini adalah blog traveling www.travelingjemberyuk.blogspot.com.
Prestasi Prita ada banyak, lho! Prita menulisnya di tiga halaman khusus di blognya, yaitu portofolio writing, portofolio librarian, dan portofolio public speaking. Tiga bidang tersebut memang fokus dijalani oleh Prita. Kita bahas satu per satu ya...
Prita dan anak-anak di perpustakaan yang didirikannya |
Prestasi di bidang librarian:
- Tahun 2008 mendirikan Pondok Baca Bocah di Rumah Susun Penjaringan Sari Surabaya. Tepatnya di rumah kontrakan yang ditempati Prita. Pondok baca ini mendapat penghargaan CSR dari XL dan Kompas, serta komunitas lain. Ketika pindah pada 2012, koleksinya pondok baca tersebut dihibahkan ke Taman Baca Balai RW Rusun Penjaringan Sari yang dikelola Perpustakaan Kota Surabaya.
- Tahun 2010, Prita berkenalan dengan Gol A Gong dan kawan-kawan. Lalu bergabung menjadi Pengurus Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Pusat yang saat itu dinaungi Subdit Budaya Baca, Pendidikan Non Formal Informal, Kemdikbud, di staf Litbang.
- Bersama INSAN BACA dan Yayasan Khadijah NU mendirikan TBM@Mall Surabaya Membaca sebagai representasi TBM ruang publik, di Kapas Krampung Plaza Surabaya atas dukungan Kemdikbud pada 2010-2011.
- Tahun 2012, di tahun ke-5 sebagai pendiri INSAN BACA, Prita menerima penghargaan sebagai Pembaharu Sosial dalam SOCIAL AWARD “Panggung Inspirasi Perubahan” oleh Forum Lintas Pembaharu dan Dinas Sosial Surabaya.
Kegiatan Prita saat ini yang berhubungan dengan gairahnya di bidang librarian adalah mengelola Rumah Baca HOS Tjokroaminoto di Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi yang merupakan daya dukung untuk jaringan Sekolah Raya. Yang terbaru adalah ikut membantu Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Jawa Barat di Divisi Organisasi.
Tambahan lagi, Prita siap membantu secara profesional jika ada yang merasa kesulitan untuk mengelola perpustakaan untuk kantor, lembaga, atau sekolah. Namun, untuk keperluan komunitas non profit, Prita memberikan konsultasi cuma-cuma sebagai bagian dari bentuk berbagi. Aih, jadi inget saya pernah punya perpustakaan mini di rumah waktu SD dulu. Perpustakaan itu dikelola berdua dengan kakak saya. Sayang, peminjam buku kurang bertanggung jawab dan kami kapok bikin perpustakaan lagi :(
Prestasi di bidang menulis
Prita sudah menulis sejak sekolah dan mendapatkan banyak pernghargaan. Jadi pemenang lomba menulis di media cetak, ikut menjadi finalis karya tulis waktu SMA, mendapat beasiswa Djarum Foundation. Dan yang terakhir adalah Juara 1 Lomba Menulis Resensi Buku-buku Gong Publishing, oleh Komunitas Kubah Budaya Banten (2010), Finalis Lomba Menulis Persahabatan dalam Untukmu Sahabat Award (2010), dan Pemenang Blog Contributor Competition Reservasi.com Kategori Giveaway (Juni 2016).
Selain rajin ikut kompetisi menulis, Prita juga kerap mengirimkan tulisannya ke media cetak dan dimuat. Tulisannya berupa artikel populer dan artikel di jurnal ilmiah. Saya suka dengan salah satu tulisan Prita yang berjudul "Membaca Peran, Memaknai Ibu" yang dimuat di Jurnalisme Warga, Radar Bekasi tanggal 23 Desember 2015. Makjeb banget pokoknya mah...
Prita sudah menulis sejak sekolah dan mendapatkan banyak pernghargaan. Jadi pemenang lomba menulis di media cetak, ikut menjadi finalis karya tulis waktu SMA, mendapat beasiswa Djarum Foundation. Dan yang terakhir adalah Juara 1 Lomba Menulis Resensi Buku-buku Gong Publishing, oleh Komunitas Kubah Budaya Banten (2010), Finalis Lomba Menulis Persahabatan dalam Untukmu Sahabat Award (2010), dan Pemenang Blog Contributor Competition Reservasi.com Kategori Giveaway (Juni 2016).
Selain rajin ikut kompetisi menulis, Prita juga kerap mengirimkan tulisannya ke media cetak dan dimuat. Tulisannya berupa artikel populer dan artikel di jurnal ilmiah. Saya suka dengan salah satu tulisan Prita yang berjudul "Membaca Peran, Memaknai Ibu" yang dimuat di Jurnalisme Warga, Radar Bekasi tanggal 23 Desember 2015. Makjeb banget pokoknya mah...
Masih seputar menulis, Prita juga aktif ikut proyek menulis seperti menjadi penulis lepas, content writer, bahkan jadi ghost writer. Wow, Prita... kamu produktif banget!
Masih ada lagi nih, Prita juga sudah menerbitkan buku dan menjadi kontributor di pada buku antologi berikut:
- Emak2 Fesbuker Mencari Cinta, Leutika Publisher, 2010
- Selaksa Makna Cinta, Leutika Publisher, 2010
- Skripsi Krispi, Leutika Publisher, 2010
- Mengejar Mimpi, Inspirazone Publisher, 2011
- Selaksa Makna Ramadhan, Leutika Prio, 2011
- Remaja Belajar Bisnis (buku pengayaan), bekerjasama dengan Islandscript Agency, 2012
- Solusi Super Cepat Ringkasan SNMPTN IPS – Sosiologi, Grasindo, 2012
Buku solo Prita |
Prestasi di bidang public speaking
Menurut Prita, awal mula berkecimpung dan kini menjadi mahir bicara di depan umum karena sering diundang menjadi nara sumber berbagai acara mewakili komunitas yang diikutinya.
Jadi ingat saat pertama kali berjumpa dengan Prita di acara pelatihan blog yang diadakan komunitas Blogger Perempuan di Bogor. Saat itu, ada acara ice breaking sebagai penyeling supaya peserta kembali bersemangat menyimak materi. Prita sebagai salah satu peserta pelatihan mengarahkan semua peserta untuk mengikuti games yang bikin gemes. Semua sukses terhibur dan tertawa bersama. Saat itu, saya langsung kagum dengan keahlian public speaking dan MC yang dimiliki oleh Prita.
Jadi ingat saat pertama kali berjumpa dengan Prita di acara pelatihan blog yang diadakan komunitas Blogger Perempuan di Bogor. Saat itu, ada acara ice breaking sebagai penyeling supaya peserta kembali bersemangat menyimak materi. Prita sebagai salah satu peserta pelatihan mengarahkan semua peserta untuk mengikuti games yang bikin gemes. Semua sukses terhibur dan tertawa bersama. Saat itu, saya langsung kagum dengan keahlian public speaking dan MC yang dimiliki oleh Prita.
Suasana ceria saat seluruh peserta bermain games yang dipimpin oleh Prita (foto: Shintaries) |
Saya baru tahu ada istilah fasilitator, yaitu orang yang memfasilitasi berbagai pertemuan sehingga cair dengan metode appreciative learning yang menganggap audiens adalah sumber utama. Oo jadi begitu ya. Prita yang sudah mahir sebagai fasilitor juga menerima tawaran seputar kegiatan tersebut. Di halaman portofolio public speaking, bisa dilihat sepat terjang Prita sebagai fasilitator, MC, moderator, nara sumber, trainer... wuaduuhh Pritaaa kamu jagoan neon pisan pokoknya mah!
Saat ini saya dan Prita manjadi 'partner kerja' untuk arisan link peserta pelatihan di Dilo Bogor. Pada awal arisan, Prita mendapat cobaan yaitu kehilangan calon buah hatinya. Saat itulah saya mulai menyapa Prita secara pribadi untuk menanyakan keadaannya. Saat Prita sedang masa pemulihan pasca operasi, tugas mengatur arisan link dibantu oleh April Hamsa. Setelah pulih, Prita kembali sebagai bertugas mengocok arisan lagi. Bahkan untuk setoran arisan dalam keadaan sakit Prita masih sanggup. Saya salut banget dengan energi dan komitmennya saat itu. Sehat terus ya, Prita. Insya Allah suatu saat nanti rejeki buah hati idaman akan hadir kembali.
Prita punya mimpi untuk tetap serius di dunia blogging, serta menyiapkan ranah social entrepreneur yang sedang dimatangkan bersama suami. Selain itu, Prita ingin menjalankan tugas sebagai seorang istri dan juga ibu bagi anak-anaknya nanti. Semoga sukses terus untuk Prita. Sosok Prita menginspirasi kita untuk bersemangat dalam berkarya dan memberi manfaat untuk orang lain.
Buat yang mau kenalan lebih jauh dengan Prita HW, boleh kontak beliau di alamat sosial media berikut:
Facebook : Prita Hw
Facabook Fanpage : Pritahw dot com
Twitter : pritahw
Instagram : @pritahwEmail : prita.hw@gmail.com
Instagram : @pritahwEmail : prita.hw@gmail.com
mbakkkk, makasih banget, kece badai ulasannya :) jgn panggil beliau please mb, ia aja mungkin :)
ReplyDeleteBtw, knp kapok bikin perpus mb? wkwkwk, kalo aku kok nagih yahh. Aku jg belajar byk darimu mb, nanti kl sdh ada momongan, hrs tetep produktif :*
semua teman blogger dipanggil 'beliau' hehe :)
Deletekapok krna bukunya pada rusak n ga dibalikin. ada juga yg minjem kayak malak. sedih deh pokoknya.
aihh... tenaang nanti aku bantuin momong :D
oh, begitu, haha.. iya mbak, emang di perpust itu byk suka dukanya dan disitu seninya :) bener ya, dibantuin momong, hihi
Deletewah mba prita keren bgt prestasinya banyak sekali
ReplyDeletekeren yaa. sama kayak dirimu juga, erna :*
Deletebisa aja mbak Erna ma mbak Inna ini, pdhal dirinya samaan, wkwkwk
Deleteya Alloohhh, prestasinya mbk prita, ampuhdah
ReplyDeleteaku jg suka main di blognya mbk prita, tulisannya cakep, gk kayak aku, masih belepotan dimano mano, kudu bljr sm mbk prita
tengkiu ulasannya ya mbk inna, jd lbh tau ttgmbk prita
baca ini aku jd penasaran ama blog mbak prita :).. lgs meluncur lah ;)
ReplyDeleteYa Ampunnn kerennn banget Mba Prita..bloger ketjee euy.
ReplyDelete