5 + 3 Drama Korea Berseting Tempat Kerja yang Asyik untuk Ditonton

Saya nggak pernah menyesal karena tidak sengaja kejebur di dunia drama korea. Mulanya kebawa oleh teman-teman Asinan Blogger yang kadang suka ngomongin drama korea. Dari cuma tahu Lee Min Ho namanya doang (nggak tahu yang mana orangnya). Sekarang saya jadi tahu ada banyak oppa lain yang nggak kalah menawan, haha.

Kapan saya bisa nonton drama korea? Kalau lagi senggang, tentu saja. Kalau nggak senggang gimana? Ya dipaksain senggang. Enggak deng. Saya nonton pas lagi ada yang mau ditonton aja dan pas ada waktunya. Kadang 1 judul bisa beres lama, kadang dalam seminggu juga udah beres. Gimana sikon.

Berhubung saya ini emak-emak, drama yang mau ditonton kudu disaring dulu. Kalau nggak ada rekomen dari temen atau pas googling bilang itu drama nggak menarik. ya nggak saya liat. Saya harus selektif memilih drama korea yang worthed biar nggak berasa buang-buang waktu pas nonton, hehe.

Berbagai genre drama korea sudah pernah saya tonton. Kebanyakan sih drama ringan aja karena kadang saya nontonnya disambi kerjaan lain. Kalau nonton drama yang serius, saya nggak boleh meleng kan, hehe. 

Demi tema #BPN30dayChallenge2018, kali ini saya mau cerita tentang drama Korea berseting tempat kerja yang asyik untuk ditonton yaitu:

1. She Was Pretty

Sebagai fans-nya Mbak Hwang Jung-um dan Mas Park Seo-joon, saya merasa wajib nonton drama yang diproduksi tahun 2015 ini. Saya kesengsem sama mereka berdua sejak main bareng di Kill Me Heal Me. 

Di drama Kill Me Heal Me, tokoh yang mereka mainkan gagal berpasangan karena ada tokoh utama Cha Do Hyun yang diperankan oleh Om Ji-Sung (yang juga saya ngepens). Jadi, drama She Was Pretty semacam balas dendam dan saya puas karena mereka berdua berhasil jadian. Horee! 

Senengnya liat mereka berdua bisa bersatu :D

Pas nonton She Was Pretty, saya mandek di episode 1 sampai beberapa bulan. Malesin banget nontonnya karena kesel. Ceritanya, tokoh utama Kim Hye Jin yang diperankan oleh Hwang  Jung-eum ini dulunya berwajah cantik. Setelah dewasa. penampilannya jadi jelek. 

Poster She Was Pretty (foto: dramafever.com)

Waktu masih abege, Hye Jin punya teman cowok bernama Ji Sung Joon (diperankan Park Seo-joon). Mereka saling suka namun berpisah karena Sung Joon pindah ke luar negeri. Lama putus kontak, setelah dewasa mereka dipertemukan kembali. 

Hye Jin dan Sung Hoon remaja (foto: Dramabeans)

Ketika diajak kopdar, Hye Jin minder karena dirinya tidak secantik dulu lagi. Hye Jin meminta sahabatnya Min Ha-ri (diperankan Gong Jun-hee) untuk menyamar jadi dirinya saat bertemu dengan Sung Hoon. Dari sini saya males nerusin ke episode 2 karena sebel.

Dugaan saya kalau drama ini nggak asik ternyata keliru. Saat saya lagi bengong dan nerusin lagi nonton She Was Pretty, saya kaget... kok ternyata seru juga ya! Kenapa? Karena seting tempat kerja di drama ini! Di mana coba... kantor redaksi majalah mode dan fashion! Wah, saya suka banget apa saja yang berhubungan dengan dunia menulis.

Seting kantor redaksi majalah The Most (foto: Soompi)

Waktu di episode 1, lokasi tempat kerja yaitu kantor redaksi majalah The Most belum ada. Kedua tokoh utama baru dipertemukan sebagai rekan sekantor pada episode 2. Selanjutnya, bumbu romance di drama ini juga makin seru karena jalan cerita yang berkembang dengan apik sampai 16 episode. 

Berkat drama She Was Pretty, saya jadi tahu seperti apa hiruk pikuknya pekerjaan redaktur majalah, khususnya majalah mode dan fashion. Nggak bikin bosen deh pokoknya.

Para pemeran drama She Was Pretty (foto: Kpop Chart)

Yang bikin tambah asik adalah saya baru ketemu sama Babang Choi Siwon. Dih, sumpah dia nyebelin banget tapi bikin ketawa mulu lewat perannya jadi  Kim Sin Hyuk. Belakangan saya baru tahu kalau dia adalah anggota boyband Suju, haha. Emak ketinggalan pelajaran.

Jahil banget ni orang!

Drama lainnya berseting tempat kerja sebagai penulis yang nggak kalah menarik yang pernah saya tonton: Because This is My First Life, Temperature of Love, Chicago Typewriter, Full House. Ayo tambahin lagi, dong.

2. Good Doctor

Saya suka dengan rumah sakit. Mungkin karena dulu saya sering sakit-sakitan. Meski nggak berminat jadi dokter, saya pernah punya impian jadi social worker di rumah sakit. Entahlah, saya demen aja wara-wiri di rumah sakit. Asal jangan jadi pasien ya, hehe.

Makanya, saya enjoy banget kalau nonton drama korea tentang dokter-dokteran. Saya orangnya nggak parno liat adegan operasi. Nggak tahu ya kalau benerannya, haha. Sambil nyimak drama romansa antar para dokter, saya sekalian tahu tentang beberapa penyakit dan pengobatannya. 

Dari semua drama yang berseting rumah sakit  sebagai tempat praktek para dokter, saya paling suka dengan drama korea Good Doctor. Drama tahun 2013 sepanjang 20 episode ini berkisah tentang Park Shi-on (diperankan oleh Joo Won) sebagai dokter ahli bedah pediatrik jenius yang mengidap autistic savant. Pemeran dokter lainnya ada Moon Chae-won (sebagai Chan Yeon-seo), dan Joo Sang-wook (sebagai Kim Do-han).

Poster drama korea Good Doctor (foto: IMDb)

Sebagai dokter yang mengidap autistic savant, kemampuannya diragukan banyak orang. Apalagi usia mentalnya setara dengan anak usia 10 tahun. Tidak mudah bagi Park Shi-on untuk beradaptasi di rumah sakit dan membuktikan kepiawaiannya sebagai dokter khusus bedah anak. Dibantu rekan sesama dokter, Chan Yeon-so, Park Shi-on berhasil melewati masa percobaan dan mendapat banyak pelajaran baru yang mengubah dirinya dalam berinteraksi dengan pasien dan orang-orang di sekitarnya.

Siap menghadapi reaksi pasien yang beragam

Saya terpukau dengan akting keren para pemainnya, terutama Joo Woon sebagai pemeran utama. Sukses banget dia mengubah gaya bicara dan gestur tubuhnya sebagai orang yang mengidap autistic savant. Gara-gara drama ini, saya kepo dan nonton aktingnya yang lain di drama korea My Sassy Girl (belum beres nonton karena udah tahu ceritanya dan pengen liat awalnya doang), dan film Steal My Heart. 

Bisa ikutan masuk ke ruang operasi

Saking suksesnya, drama Korea Good Doctor sampai ada versi Amerika dan Jepang-nya lho! Good Doctor serial televisi di Amerika diperankan oleh Freddie Highmore yang dulu waktu imut jadi Charlie di film Charlie and The Chocolate Factory. 

Good Doctor versi Amerika (foto: IMDb)

Dalam perjalanan pulang dari Turki tempo hari, saya nonton drama Good Doctor versi Amerika sebanyak 4 episode (lupa episode berapa aja) di pesawat. Dan... saya suka. Akting Freddie sebagai dokter Shaun Murphy keren banget. Bedanya dengan versi Korea, visualisasi bayangan pemikiran sang dokter di drama versi Amerika ini memang lebih apik . 

Visualisasi pikiran Shaun saat mendiagnosa penyakit (foto: Newsday)

Nanti kalau sempat, saya mau lihat Good Doctor versi dorama Jepang. Katanya sih yang satu ini lebih menguras air mata. Kudu siap mental plus tisu yang banyak nih.

Good Doctor versi dorama Jepang

Drama korea lain dengan setting tempat kerja di rumah sakit yang sudah saya tonton: Emergency Couple, Doctor Stranger, Romantic Doctor Teacher Kim, dan Doctor Crush. Ayo tambahin lagi... 

3. Jelously Incarnate

Jujur, saya nonton drama Jelously Incarnate sebagai terusan ketika lagi kepo sama Go Kyung-Pyo usai nonton drama Reply 1988 dan Chicago Typewriter. Di drama ini, Go Kyung-Pyo kalah saing dengan pemeran utama pria dalam memperebutkan cinta wanita idaman. 

Pemeran utama pria tersebut adalah Jo Jung Suk yang sudah saya lihat aktingnya di Oh My Ghostess sebagai chef keren. Sedangkan pemeran utama wanita Jelously Incarnate yaitu Gong Hyo Jin pernah saya lihat di drama Pasta. Drama si mbak lainnya belum sempat saya tonton abis yaitu The Producers, Master's Sun, dan It's Okay That's Love. 

Seterusnya, saya nonton filmnya Jo Jung Suk yaitu My Annoying Brother dan My Love My Bride. Terus drama terakhirnya Two Cops. Akting suami eneng penyanyi Gummy ini emang selalu keren!

Poster drama Jelously Incarnate (sumber: CeritaKorea.com)

Nah, sudah kelihatan pemeran drama  Jelously Incarnate ini oke semua. Drama berkisah tentang cinta segitiga antara Pyo Na Ri (diperankan Gong Hyo Jin), Lee Hwa Sin (diperankan Jo Jung Suk ), dan Go Jung Won (diperankan Go Kyung Pyo). Pyo Na Ri berprofesi sebagai pembaca ramalan cuaca. Lee Hwa Sin jadi pembaca berita. 

Sedangkan Go Jung Won adalah chaebol yang punya usaha butik berkelas. Suka banget dengan peran Go Kyung Pyo ini. Lebih keren. Daripada jadi hantu gentayangan di Chicago Typewriter, hehe.

Bikinin dres cantik buat cewek idaman (foto: KapanLagi.com)

Saya suka drama ini karena berseting kantor berita televisi. Suka duka seputar profesi pembawa berita dan pembaca ramalan cuaca bikin betah nonton drama sepanjang 24 episode ini.

Ruang studio pembaca berita (foto: AsianWiki)

Bukan  cuma dunia penyiar televisi saja yang diceritakan pada drama Jelously Incarnate. Ada isu yang ingin diangkat drama ini, yaitu mengedukasi masyarakat tentang kanker payudara pada pria.  Selama ini kita tahunya kanker payudara banyak diidap oleh wanita. Ternyata, kaum pria juga bisa terkena kanker payudara. 

Tabah setelah didiagnosis terkena kanker payudara

Adegan berkesan di drama Jelously Incarnate adalah adegan kencan buta Pyo Na Ri dengan seorang pria misterius. Pria tersebut mengaku punya resroran pasta. Dari suaranya ketebak bahwa itu adalah Lee Sun-kyun, lawan main Gong Hyo Jin dalam drama korea Pasta. Aih, mereka reunian!

Drama korea Pasta (foto: Bintang.com)

Adegan bikin ketawa adalah di pantai saat menangkap cumi-cumi. Lucu banget lihat Pyo Na Ri anteng nangkepin cumi-cumi sementara di belakangnya dua pria idaman lagi saling baku hantam. Buntutnya, mereka semua belepotan lumpur, haha.

Semuanya jadi belepotan lumpur (foto: Pinterest)

Satu lagi nih! Saya paling suka dengan  bromance antar dua sahabat Le Hwa Sin dan Go Jung Won. Meski bersaing memperebutkan cinta dari Pyo Na Ri, mereka masih peduli satu sama lain. Akhirnya, Jung Won pun rela sahabatnya bersanding dengan sang pujaan hati. Happy ending pokoknya mah!

Drama seputar dunia reporter yang nggak kalah seru: While You Were Sleeping, Phinocchio, dan Healer. Apa lagi yaa? Kasih masukan, dong.

4. Signal

Drama korea Signal baru selesai saya tonton. Ditunda dulu karena saya berangkat umroh. Pas pulang umroh saya langsung sakit. Drama ini yang menemani saya di tempat tidur. Nonton Signal bikin saya ingat dengan drama Tunnel karena sama-sama berseting di kantor polisi dan tokohnya bisa berhubungan dengan masa lalu. Kayak time travel gitu.

Pada drama Tunnel, tokohnya bisa lewat terowongan yang menjadi mesin waktu untuk kembali ke masa lalu atau masa depan. Sedangkan di drama Signal,  tokoh utama dari beda zaman berhubungan lewat walkie talkie ajaib dan memecahkan kasus kriminal bersama.

Poster Signal (foto: Kholic.id)

Drama tahun 2016 sepanjang 16 episode  ini dibintangi oleh Lee Je-Hoon sebagai profiler bernama Park Hae-young. Lee Je-Hoon bikin saya kesengsem lihat aktingnya di Tomorrow With You bareng Shi Min Ah. Di drama tahun 2017 tersebut (terbalik ya saya nonton yang terbaru belakangan), Lee Je-Hoon jadi suami yang suka time traveling. 

Pemeran utama wanita di drama Signal adalah Kim Hye Soo sebagai detektif Cha Seo-heon. Meski usianya nggak muda kinyis-kinyis, mbak yang satu ini masih cantik dan energik. Saya baru ketemu di drama ini. Mungkin nanti kalau sempat mau intip drama Kim Hye Soo yang lain.

Kemudian ada tokoh utama satu lagi dari masa lalu, yaitu detektif Lee Jae-han yang diperankan oleh aktor senior Cho Jin Woong. Saya juga baru ketemu Cho Jin Woong di drama ini dan aktingnya emang keren banget. . 

Berhubungan lintas masa lewat walkie talkie ajaib (foto: Dramabeans)

Nonton drama Signal ini nggak ngebosenin, alurnya cepat, dan bikin penasaran. Setiap episode menayangkan kasus kriminal yang menarik dan saling berkaitan dengan misteri hilangnya detektif Lee Jae-han di masa lalu. 

Nggak ada adegan romantis di drama ini. Meski berkesan serius, ada juga beberapa adegan kocak yang diselipkan sebagai penyegar suasana. Adegan Cha Seo-heon yang diam-diam naksir seniornya Lee Jae-han kadang bisa bikin saya jadi gemes. Cinta memang belum tentu mudah untuk bersatu...

Suasana di kantor polisi pada masa lalu (foto: Viki)

Tapi ada yang nyebelin dari drama Signal, yaitu endingnya! Endingnya ngegantung gitu. Nggak jelas apakah tiga tokoh utama yang sudah saling merindu ini bisa ketemu langsung atau enggak. Kalau baca di google. gosipnya mau dibikin Signal 2 sebagai lanjutan. Sayang itu cuma hoax. 

Dan setelah googling sendiri, saya nemu gif ini dan saya seneng banget. Anggap aja ending drama Signal seperti ini... so sweet :)

Ending yang saya harapkan (foto: AminoApps)

Drama korea yang baru saya tonton dengan seting kantor polisi: Tunnel, Two Cops, apa lagi ya. Tambahin lagi dong!

5. Whats Wrong With Secretary Kim

Sebagai mantan pekerja kantoran, saya seneng nonton drama korea yang berseting di kantor dan ruang kerjanya. Begitu ada drama Whats Wrong With Secretary Kim, saya nekat ikutan nonton secara on going. Padahal saya paling kesel kalau nonton drama on going karena penasaran nggak sabar nunggu episode selanjutnya. 

Posternya keren ya (foto: Wikipedia)

Demi Park Seo Joon dan Park Min Young, saya rela deh gemes penasaran nunggu episode baru tayang. Saya ngefans sama Park Seo Joon udah dibilang di ulasan nomer 1. Kalau sama mbak Park Min Young, saya kesengsem dengan aktingnya di Healer, City Hunter, dan Queen for Seven Days. 

Drama Whats Wrong With Secretary Kim baru tayang bulan Juni 2018. Drama ini dibuat berdasarkan novel web dengan judul yang sama pada tahun 2013 yang kemudian jadi serial komik di tahun 2015. 

Udah mirip kan dengan versi komiknya (foto: dramabanget.com)

Sepanjang 16 episode, kita nggak bakalan bosen dengan cerita drama ini dengan seting kantor dimana Lee Yeong Joon (diperankan oleh Park Seo Joon) menjadi bossnya. Pak boss punya sekertaris handal bernama Kim Mi So (diperankan oleh Park Min Young). Saking kompetennya bekerja selama 9 tahun sebagai sekertaris, Kim Mi So merasa jenuh dan minta berhenti kerja untuk mencari jati diri. 

Kelabakan nggak mau kehilangan sekertaris kesayangannya, Lee Yeong Joon berupaya mengubah pendirian Kim Mi So. Segala upaya dilakukan supaya sang sekertaris terus berada di sampingnya bahkan sampai mengajak menikah. Padahal pernikahan dan menjalin hubungan cinta itu mustahil buat Lee Yeong Joon yang perfeksionis dan super narsis.

Memesonanya Pak Bos yang satu ini... auranya sampai terpancar!

Nggak melulu menceritakan tentang hubungan antara bos dan sekertarisnya, pemeran pendukung lainnya yang menjadi rekan satu kantor ikut menyemarakkan suasana. Seneng  deh melihat mereka yang kompak dan saling dukung satu sama lain.

Rekan sekantor yang kocak kayak komik (foto: ABS-CBN.com)

Selain unsur komedi romantis, ada juga misteri yang bikin penasaran menyangkut masa lalu dua tokoh utamanya. Ini berhubungan dengan kakak dari Lee Yeong Joon, yaitu penulis novel bernama Lee Sung-yeon yang diperankan oleh Lee Tae-hwan. Saya ketemu (duh kesannya) sama Lee Sung-yeon di drama Come Back Mister. Di drama itu dia nggak banyak ngomong tapi keliatan keren, hehe. 

Tiga tokoh yang saling berhubungan di masa lalu (foto: FanPop)

Terakhir, saya suka nonton drama Whats Wrong With Secretary Kim karena outfitnya yang fashionable banget! Bukan cuma sekertaris Kim aja yang tampil chic dengan balutan busana kantornya, dandanan rekan-rekan kerja yang lainnya juga nggak kalah apik. Untuk drama ini, kabarnya Park Min Young kudu ngurusin badan dulu biar kelihatan singset pas make baju-baju kantor yang modis.

Drama korea berseting tempat kerja lainnya yang pernah saya tonton: Introvert Boss, Chief Kim (Good Manager), My Secret Romance, Strong Woman Do Bong Soon, dan Jugglers (tapi saya belum kelar nontonnya). Tambahin lagi ya.

Terus...

Cuma ada lima? Kayaknya masih kurang, deh. Saya tambahin ya. Berikut plus 3 drama Korea berseting tempat kerja yang asyik untuk ditonton:

6. Jewel in the palace

Drama dengan judul korea Dae Jang Geung ini sangat terkenal sejak tayang pada tahun 2003. Saya dulu nonton beberapa kali di televisi. Sudah lupa detailnya gimana. Tapi yang pasti, drama ini seru karena berseting di dapur istana pada jaman Joseon. 

Tokoh utama adalah Dae Jang Geum (diperankan oleh Lee Young-Ae) yang menjadi dayang istana yang mengurusi makanan para anggota kerajaan. Ada misteri yang harus dipecahkan oleh Jang Geun seputar kejadian yang menimpa ibunya saat masih tinggal di istana dulu.

Poster Jewel in The Palace (foto: Tokopedia)

Seneng banget ngeliat kegiatan memasak di dapur kerajaan. Proses memasak diawasi dengan ketat agar kualitasnya selalu baik. Akhir drama terus terang di luar dugaan menurut saya. Kirain Jung Geum bakal terus mengembangkan bakat memasaknya. Ternyata, dia punya kepandaian yang lain dan menjadi tabib wanita pertama. Akhir yang bahagia setelah penderitaan yang sekian lama menerpa hidup Jang Geum.

Masakan Jung Geum (foto: Pinterest)

Drama berseting tempat masak alias di dapur lainnya yang bikin betah ditonton: Pasta, Oh 
My Ghostess, Feast of Gods, dan apa lagi ya yang penting ada adegan masaknya di dapur. Kalau cuma liat yang makan, saya baru nonton Let's Eat 3 tapi belum kelar. Boleh tambahin lagi dong. 

7. While You Were Sleeping

Dilarang keras melewati drama While You Were Sleeping kalau kamu fansnya Suzy dan Lee Jong Suk! Itulah sebabnya, saya lagi-lagi nekad nonton drama ini secara on going demi mereka berdua. Suzy alias Bae Suzy yang cantik baru saya lihat aktingnya di Uncontrollaby Fond, dan episode 1 Dream High. Biar baru dikit, saya kagum dengan bakatnya dan selalu mangap pas lihat dia lagi nyanyi atau iklannya yang cakep.

Poster While You Were Sleeping (foto: Wikipedia)

Sedangkan Lee Jong Suk sudah memikat hati saya sejak lihat pertama kali lihat di I Can Hear Your Voice. Lanjut dengan Doctors Stranger, Pinnocio, dan yang paling keren jadi jagoan di W. Terus saya ngintip sedikit aktingnya (belum beres nonton) di Secret Garden dan School 2013.  

Cakep anet sih kalian bedua (foto: Soompi)

Drama While You Were Sleeping berkisah tentang Hong Joo (diperankan oleh Suzy) yang punya kekuatan supranatural lewat mimpi yang kerap menjadi kenyataan. Hong Joo bertemu jaksa muda bernama Jae Chan yang menjadi tetangga barunya. 

Tambah seru dengan kehadiran seorang polisi bernama Woo Tak (diperankan oleh Jung Hae In). Tidak disangka, ketiganya ternyata punya kemampuan yang sama dan saling bantu memecahkan masalah yang ada dan bisa mengubah takdir.

Drama sepanjang 16 episode berseting kantor pengacara dan jaksa ini nggak ngebosenin ditonton. Membahas tuntas kasus yang ditangani dibantu dengan kekuatan mimpi, bikin drama ini seru karena kita nggak bisa nebak akhirnya. Ditambahkan juga kisah seputar rekan kerja di kantor sebagai pemanis cerita.

Kantor jaksa tempat kerja Jae Chan

Drama korea seputar pengacara dan jaksa yang sudah saya tonton: Suspicious Partner, I Can Hear Your Voice, Defendant, dan apa lagi ya lupa. Sedangkan yang belum kayaknya ada Suits, Miss Hammurabi, Witch's Courts, apa lagi ya... kasih tahu dong!

8. Where The Stars Land

Sebenernya, saya belum selesai nonton drama Where The Stars Land. Saya penasaran sama drama ini karena berseting di bandara Internasional Incheon Korea. Kebetulan, saya baru saja bepergian jauh dan kagum dengan kondisi bandara saat ini. Terutama bandara di luar negeri. Maklum, saya agak norak karena lama nggak jalan jauh pakai paspor, haha.

Poster Where The Stars Land (foto: WIkipedia)

Sebagai fans barunya Oppa Lee Je-Hoon, saya merasa wajib nonton Where The Stars Land. Drama yang baru saja berakhir ini juga dibintangi oleh si cantik Chae Soo Bin yang main di I'm not a Robot (tapi saya belum beres nontonnya). 

Drama yang juga berjudul Fox Bride Star bercerita tentang pekerja di Bandara Incheon. Adalah Lee Soo-Yeon (diperankan oleh Lee Je-Hoon) sebagai pria misterius yang menjadi karyawan handal di bagian tim layanan penumpang. Kemudian ada Han Yeo-Reum sebagai karyawan baru yang kerap membuat masalah dan Lee Soo-Yeon selalu membantunya.

Suasana kerja di bandara (foto: Dramas With a Side of Kimchi)

Nggak banyak yang bisa saya bahas tentang drama Where The Stars Land, karena saya belum tuntas nontonnya. Baru nyampe episode yang ada aktor dan aktris asal Filipina ikut main, dan saya ikutan nangis pas adegan ini: 

Kayaknya saya baru nonton sampe episode ini (foto: Drama Milk)

Kenapa saya belum bisa nonton drama korea lagi? Belum sempet. Sekarang saya lagi sibuk nulis blog selama 30 hari berturut-turut lewat tantangan dari Blogger Perempuan Network, hihihi. 

Terus apa lagi?

Sebenernya ada banyak drama Korea berseting tempat kerja yang asyik untuk ditonton. Bisa jadi ada beberapa yang kelewat saya sebut karena lupa. Yang pasti, banyak juga yang nggak bisa saya tulis karena saya belum nonton drama tersebut. 

Demikian review drama Korea ala ala dari saya, pendatang baru di dunia drama Korea. Feel free kasih masukan drama Korea apa lagi yang nggak kalah asyik buat disimak. 

Baca juga postingan pertama saya tentang drama Korea: 7 Hal yang Saya Suka dari Thirty but Seventeen

Sampai ketemu lagi!